Lights Of Heaven - AppStarting

Pages

ISI BLOG

Instalasi Windows 7 Otomatis

Jumat, 09 April 2010
Setelah beberapa saat mencoba mencari cara untuk mengkostumisasikan instalasi Windows 7, akhirnya saya berhasil juga mencobanya sendiri termasuk cara mengintegrasikan aplikasi-aplikasi popular, driver hardware, tweak registry windows, beberapa theme-theme menarik, dan juga dreamscene windows ke dalam instalasi tersebut. Dan ini adalah salah satu metode yang saya gunakan:

Tool-tool yang kamu perlukan:
1. Sebuah DVD master Windows 7 yang belum dikostumisasi
2. Software pengedit resource mis. Reshacker, Restuner, dll
3. Windows Automated Installation Kit (WAIK) untuk Windows 7
4. Aplikasi WinIntegrator
5. .NET Framework 4 beta 2
6. VMWare atau VirtualBox untuk pengetesan
7. Software burner DVD apa saja mis. Nero

Caranya :

1. Salin semua isi DVD Windows 7 ke dalam hard disk, mis. kita umpamakan di direktori D:\w7.
2. Download dan instal Resource Editor atau PE Explorer.
3. Download dan instal WAIK untuk Windows 7.
4. Download GImageX untuk Windows 7, ekstrak lalu salin file gimagex.exe yang ada dalam direktori/folder sama dengan file imagex.exe.
5. Jalankan GImageX, pada tab mount-nya pilih lokasi mounting, lalu browse ke folder
D:\w7\sources\, pilih install.wim sebagai source file wim, centang kotak “read and write”, lalu browse ke folder mounting-nya, kamu akan temukan sebuah folder bernama windows, untuk mengubah identitas Windows 7-mu nantinya kamu bisa mengedit file-file berikut yang ada didalamnya:
a. File explorer.exe untuk tampilan orb Start-nya (kamu bisa mendownload beberapa style orb dari internet), buka file explorer.exe dengan tool PE Explorer lalu pada seksi bitmap ganti resource 6801, 6805, & 6809 dengan file orb-mu sendiri.
b. File bootstr.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\system32\ juga file bootstr.dll.mui dalam direktori %mountlocation%\windows\system32\en-US\
c. File imageres.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\system32\ untuk mengubah tampilan login Windows 7.
d. File basebrd.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\branding\basebrd\ juga file basebrd.dll.mui dalam direktori %mountlocation%\windows\branding\basebrd\en-US\.
e. File shellbrd.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\branding\shellbrd\.
f. File shell32.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\system32\.
g. File uxtheme.dll dalam direktori %mountlocation%\windows\system32\.
h. File img0.jpg dalam direktori %mountlocation%\windows\web\wallpaper\windows\.

6. Kalau kamu mau menambah themes Windows 7, ikutkan ke dalam direktori %mountlocation%\windows\resources\themes\, kamu juga bisa mengikutkan/salin file uxtheme.dll yang sudah di-patch di direktori diatas.
7. Buka tool GImageX, centang kotak “commit changes”, pilih file wim-mu lalu klik unmount.
8. Buat sebuah file image .iso dengan menggunakan perintah:

"%systemroot%\program files\windows aik\tools\x86\oscdimg -lW7DVD -h -n -m -bD:\w7\boot\etfsboot.com d:\w7 d:\w7.iso"

Maka file image .iso-mu otomatis tersimpan ke dalam folder D:\w7.iso
9. Instal aplikasi virtual machine, saya sarankan menggunakan VMWare.
a. Untuk aplikasi VMWare, install, jalankan, lalu dari dalam menu pilih
select create new virtual machine.
b. Kamu bisa memilih setting berikut pada VMWare:
Number of processors : 2
RAM : 512 MB
Virtual hard disk : 60 GB
c. Dari dalam pilihan advanced menu untuk virtual hard disk, pilih
Independent & Persistence.
d. Untuk pilihan CD-DVD, pilih “use iso image”.

10. Pilih direktori C:\w7.iso sebagai source image-nya.
11. Buat sebuah hard disk virtual dengan kapasitas 60 GB.
12. Jalankan VMWare, maka instalasi Windows 7 akan berjalan normal, setujui lisensi dari Windows lalu buat dua buah partisi.
13. Setelah instalasi Windows selesai dan kamu diharuskan mengisi nomor seri produk, jangan dulu ketikkan apa-apa, cukup tekan tombol CTRL+SHIFT+F3 yang akan langsung merestart komputermu untuk masuk dalam mode audit lalu jendela menu sysprep akan muncul, jangan tutup jendela ini.
14. Instal aplikasi yang kamu perlukan, restart computer jika perlu, integrasikan tweak registry (ingat: registry yang memiliki value "HKEY_CURRENT_USER" tidak bisa langsung diintegrasikan begitu saja, kamu mesti menggunakan startnet.cmd untuk mengintegrasikannya).
15. Pada jendela sysprep, pilih “Enter system out of box experience”, lalu pilih “shutdown” dan jalankan sysprep.
16. Saya sarnkan menggunakan aplikasi mesin virtual VMWare karena memiliki fitur v2p (virtual to physical) yang mampu mensimulasikan langsung drive virtual ke bentuk fisik; lalu mount hard disk virtual-mu dengan menggunakan huruf drive Z:
17. Klik Start-Windows command prompt tool AIK lalu ketikkan:
imagex /compress fast /check /flags "Ultimate" /capture z: d:\install.wim "Windows 7 Ultimate" "Windows 7 Ultimate x86"

(Perhatikan bahwa lambang “Ultimate” adalah bentuk “bendera” Windows 7 nantinya sesuai versi Windows 7-mu.
18. Sekarang kamu sudah punya file install.wim dalam folder C:\, yang menggantikan file install.wim dalam folder “C:\w7\sources\”
19. Download dan install tool WinIntegrator (tool ini membutuhkan .NET Framework 4 beta 2 yang sudah terinstal dalam komputermu).
20. Jalankan WinIntegrator, pilih lokasi media Windows 7-mu, mis. dalam folder “C:\w7.
21. Kamu juga bisa mengintegrasikan paket driver (yang bisa kamu download dari driverpacks.net), menghapus paket-paket yang tidak kamu perlukan (ingat: paket-paket tersebut tidak bisa tambahkan nantinya setelah kamu menghapusnya pada metode ini).
22. Buat sebuah file autounattended.xml.
23. Salin file autounattended.xml tersebut ke dalam folder C:\w7\.
24. Buat sebuah file image .iso file-file instalasi Windows 7-mu dengan menggunakan perintah seperti pada langkah 8.
25. Burn file image .iso tersebut kedalam DVD kosong.
26. Selesai, gampang bukan?

Catatan : Kamu tidak bisa menggunakan partisi kedua mis. D:\ karena akan bermasalah dengan instalasi beberapa software.

1 komentar:

Han Bunhaw at: 22 Januari 2017 pukul 09.36 mengatakan...

Mantap .. (Y)

Posting Komentar