Lights Of Heaven - AppStarting

Pages

Tentang Blog Ini

Blog ini dibuat bukan untuk mencari sensasi karena tidak ada intimidasi didalamnya.

Kamu bisa mengenal dunia bersama blog ini ketika dunia tahu kamu dan blog ini ada. Bukankah lebih menakjubkan ketika tidak ada tangan yang terlepas dari pasangannya?

  • Slide 1
  • Slide 2
  • Slide 3

ISI BLOG

Cara Instal Windows 7 Kedalam Hardisk USB Eksternal

Jumat, 29 Juli 2011 9 komentar
Kalau cara menginstal Windows dari media Flash Disk USB mungkin sudah sering anda baca dan tahu. Kali ini, dalam artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstal Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2008 R2 kedalam hardisk eksternal USB.

 

Walaupun Windows bisa mengenali dan menampilkan hardisk USB anda selama proses instalasinya, tapi anda tidak akan bisa langsung menginstal Windows kedalamnya. Jadi untuk menginstalnya kedalam hardisk eksternal, caranya seperti berikut:


Cara berikut ini tergolong mudah tapi sebelumnya anda mesti menginstal dulu Windows Automated Installation Kit untuk mendapatkan beberapa file penting didalamnya.


Yang dibutuhkan:

# Sebuah hardisk eksternal yang diformat dengan file sistem NTFS.
# File-file instalasi Windows 7 (bisa dari image ISO Windows 7 atau bisa menggunakan ptrogram irtual Clone Drive untuk memount-nya).
# Windows Automated Installation Kit (download dari Microsoft).

CATATAN: Sebelumnya, pastikan kapasitas kosong hardisk anda minimal 15GB. Sebaiknya backup isi hardisk eksternal anda (jika ada) sebelum menginstal Windows dengan cara berikut.

Prosedur:
1. Buat dua folder dengan nama Windows Files dan WAIK File di desktop anda atau drive mana saja yg kapasitasnya minimal 5GB.


2. Download file berikut DISINI lalu ekstrak isinya kedalam folder WAIK Files. Sebelum lanjut kelangkah berikutnya, anda mesti memiliki 3 file penting yaitu: Bcdboot.exe, Bootsect.exe dan Imagex.exe. File-file tersebut bisa anda dapatkan dengan menginstal Windows Automated Installation Kit for Windows 7 di PC anda. Setelah menginstal WAIK, cari ketiga file tersebut dalam drive instalasi Windows. Kalau sudah dapat, copykan ketiganya kedalam folder WAIK Files yang sudah anda buat diatas.

3. Copy semua isi DVD instalasi Windows 7 anda kedalam folder Windows Files.

4. Jalankan file Installer.cmd sebagai user Administrator (Klik kanan  file installer.cmd lalu pilih "Run as administrator") lalu tekan ENTER.


5. Tekan Enter untuk mencari file install.wim yang ada dalam folder Windows Files. File Install.wim terdapat dalam folder Sources (Windows Files/Sources/install.wim).



6. Lalu, pilih edisi Windows 7 yang anda mau instal kedalam hardisk eksternal anda. Anda bisa memilihnya dengan mengetikkan nomor indeks yang muncul di layar. Misalnya, ketik angka "5" (tanpa tanda kutip) lalu tekan Enter untuk memilih Windows 7 Ultimate Edition.


7. Sekarang,isikan huruf drive hardisk eksternal anda. Ketikkan huruf drive (misal, L) lalu tekan Enter.


8. Ketikkan huruf drive partisi anda yang berstatus ACTIVE lalu tekan Enter. Biasanya partisi "C" adalah partisi aktif. Anda bisa mengecek partisi anda yang aktif dengan membuka tool Disk Management Windows (ketik diskmgmt.msc dari kotak menu Search Windows lalu tekan Enter).


 


9. Terakhir, installer akan menanyakan anda apakah huruf drive yang anda mau instal Windows 7 adalah hardisk USB atau bukan. Karena anda akan menginstal kedalam hardisk eksternal USB anda, maka ketik "Y" (tanpa kutip) lalu tekan Enter.


Terakhir, tekan tombol Enter lagi untuk mulai mengekstrak file Install.wim anda & tunggu sampai selesai. Kalau sudah, anda akan diminta untuk merestart PC anda untuk melanjutkan instalasi Windows 7.


10. Restart PC anda lalu ikuti instruksi instalasi WIndows 7 seperti biasa. PC anda akan restart dua atau tiga kali sampai instalasi selesai.

Catatan: Prosedur instalasi akan lebih lambat karena anda menginstal Windows 7 kedalam hardisk eksternal.

11. Kalau instalasi sudah selesai, anda bisa menginstal driver dan software yang anda butuhkan dalam hardisk eksternal anda.




Cara Membobol Password User Windows Dengan OPHCRACK

Kamis, 14 Juli 2011 0 komentar
Ophcrack adalah tool cracker password Windows gratis yang berbasis Linux Slitaz yang menggunakan ophcrack yang sudah dimodifikasi 'rainbow tabel'-nya. Ophcrack sudah dilengkapi tampilan GUI (Graphical User Interface) dan mampu berjalan di banyak platform sistem operasi. Dari flash drive USB bootable Ophcrack yang sudah dibuat, anda bisa boot ke sistem apa saja dan Ophcrack secara otomatis berjalan dan menampilkan tabel unik yang berisi user-user di Windows anda beserta passwordnya (untuk password yang bisa dicrack). Distro Linux Slitaz yang menjadi basis Ophcrack ini bisa bekerja dalam RAM dan tidak akan merubah file-file apapun dalam komputer target anda.

Untuk membobol password di Windows XP dengan Ophcrack bisa dibilang hampir 99% berhasil, sedang untuk Windows Vista/7 kurang begitu berhasil tergantung dari panjang karakter password user yang digunakan. Jika user menggunakan password maksimal 8 karakter alfanumerik, maka Ophcrack masih bisa memecahnya, namun jika lebih dari panjang dari itu atau menggunakan karakter khusus (misalnya, #, atau % atau * dll.)maka anda membutuhkan tabel tambahan yang bisa didapatkan secara komersil dari Ophcrack.

Ada dua versi Ophcrack yang dikenal, satu untuk versi Vista/7 dan satu lagi untuk XP. 

Di artikel ini, saya akan tunjukkan bagaimana membuat USB flash drive bootable dengan menggunakan file-file ISO dua LiveCD. Sewaktu OS Linux diboot, maka komputer akan mencari tabel dalam folder \tables di semua volume drive yang di-mount. Oleh karena itu, folder \tables yang ada ditiap-tiap ISO mesti diekstrak ke USB Flash drive. Artinya, ada sekitar 800MB file dalam folder \tables dan dalam file-file ISO nantinya. Untuk itu, meskipun lebih memungkinkan boot via Grub4Dos via file-file ISO diatas, tapi disini kita akan menggunakan isi file-file ISO tsb untuk mengurangi kapasitas yang dibutuhkan dalam flash drive USB sama seperti folder \tables yang juga tidak kita gunakan dalam file ISO.
  1. Download kedua file ISO Live CD disini. Pastikan anda memilih link download Live CD-nya.
  2. Dengan menggunakan WinImage atau Slysoft Virtual CloneDrive, ekstrak isi file ISO yang sudah didownload ke dalam folder seperti berikut:

C:\ophcrack\ophcrack_xp\boot      - copy folder \boot dari ISO XP disini
C:\ophcrack\tables\xp_free_small  - copy \tables\xp_free_small dari dalam ISO XP disini
C:\ophcrack\ophcrack_vista\boot  - copy folder \boot dari dalam ISO Vista disini
C:\ophcrack\tables\vista_free         - copy \tables\vista_free dari dalam ISO Vista disini
  1. Buat sebuah file "menu.lst" dengan Notepad dalam folder 'C:\ophcrack' yang isinya seperti ini:

    title OphCrack 2.3.1 Password Cracker (lowram - lebih lambat di Vista/Win7)
    find --set-root /ophcrack_xp/boot/bzImage
    kernel /ophcrack_xp/boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal ophcrack=lowram lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
    initrd /ophcrack_xp/boot/rootfs.gz

    title OphCrack 2.3.1 Password Cracker (untuk yang punya RAM >512MB atau lebih)
    find --set-root /ophcrack_vista/boot/bzImage
    kernel /ophcrack_vista/boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal  lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
    initrd /ophcrack_vista/boot/rootfs.gz 


    Password loginnya adalah 'root' (jika dibutuhkan).

  2. Jalankan tool RMPrepUSB lalu pakai setting berikut untuk flash drive USB 1GB atau lebih:
    1. MAX, 2=OphCrack, 3=MSDOS, 4=FAT32+HDD, 5=C:\ophcrack + pilih Copy Files  --> terus klik 6 Prepare Drive
  3. Klik tombol Install grub4dos dan sewaktu muncul prompt pakai opsi No=PBR lalu tekan[ Enter] untuk mengcopy file grldr (catatan: JANGAN mengklik icon close Windows yang kotak, anda mesti tekan ENTER jika tidak maka file grldr tidak akan dicopy)

    Cek dalam flash drive USB anda sudah berisi:

    folder \ophcrack_xp,
    folder \ophrack_vista,
    folder \tables,
    dua file yaitu \grldr dan \menu.lst

  4. Klik tombol Eject
Sekarang tinggal anda tes! Kalau anda mau membobol password sistem dengan RAM 1GB, pakai dulu opsi menu lowram. Tapi kalau sistemnya punya RAM lebih dari 1GB, anda bisa pakai menu opsi yang kedua yang lebih cepat.

Kalau anda punya masalah dengan metode ini, silakan kesini untuk cari tahu.

Jika muncul pesan error bahwa table tidak ditemukan, maka mungkin karena Linux tidak menemukan lokasi folder table anda.
Jika GUI OphCrack berfungsi namun anda dapat pesan error sewaktu loading table, seperti ini:
line 100: 1352 Segmentation fault Killed ophcrack -d / -t $TABLES_INLINE -w $FOUND/ -n "numcpu -o /tmp/ophcrack.txt $opts
      the passwords have been saved in /tmp/ophcrack.txt
      Press a key to exit...

coba gunakan opsi lowram (lebih lambat kalau di Vista/Win7). Anda bisa ketik 
cat /tmp/ophcrack.txt
dari console untuk melihat password yang sudah direcover.

Mungkin saja PC anda tidak punya cukup memori RAM untuk meload semua table yg ada di Ophcrack. Untuk mencegahnya, coba loading satu set table saja dulu. Misalnya jika anda ingin membobol password XP:
  1. Tekan Enter tapi jangan pilih/tekan 'n' sewaktu ada pertanyaan untuk 'Shutdown'.
  2. Jalankan shell command shell (klik icon tray yg berwarna hitam)
  3. Ketik 'ophcrack'
  4. Klik icon 'Tables', pilih 'Vista_free table entry' lalu klik tombol radio kuning untuk nonaktifkan table tersebut.
  5. Klik icon 'Load' lalu pilih 'Encrypted SAM entry', lalu arahkan ke folder yang sesuai (misalnya /mnt/sda1/WINDOWS/system32/config) lalu klik 'Choose'.
  6. Klik icon 'Crack' untuk mulai mengcrack passwordnya.


WIN7 - Ophcrack bisa membobol password di Win7 tapi bukan password yang karakternya panjang.


Cara Ampuh Perbaiki Flash Disk USB

Selasa, 12 Juli 2011 0 komentar
Jika anda punya Flash disk USB yang sudah tidak berfungsi baik, anda masih bisa memperbaikinya. Artikel ini akan memperlihatkan anda bagaimana mengidentifikasi dan memperbaiki flash disk USB anda dengan menggunakan tool flash drive dari pihak ketiga.

If you have purchased a 'fake' flash drive (one that has been 'clocked' so it reports a larger capacity than it actually is), then although a factory utility described below may appear to fix it and correct it so that it reports it's true capacity, it will probably fail at some time in the future, as these devices often contain defective memory chips which failed the manufacturers tests and were sold off as defective 'reduced capacity' Grade C stock (or just pinched from the dustbins behind the factory!).
 

CATATAN: Tool-tool yang dijelaskan disini tidak dijamin 100% bisa perbaiki flash disk anda, jadi kalau anda mengikuti tutorial ini dan setelah itu flash disk anda rusak, jangan salahkan saya!

Seperti kebanyakan utiliti reprogram yang menginstal driver Windows USB low-level, tool-tool dalam tutorial ini juga bisa saja tidak bekerja pada sistem operasi 64-bit atau di Vista/Windows 7. Saya rekomendasikan mengikuti tutorial ini di sistem operasi Windows XP.

1. Download dan instal tool ChipGenius versi paling baru (sekarang v 3.01). Untuk versi terbarunya sudah bisa digunakan pada Windows 7 64-bit atau yang lebih baru.
2. Jalankan tool tersebut untuk mengidentifikasi memory controller Flash yang ada dalam flash disk anda. Pada tutorial ini, kita gunakan flash disk USB Intenso Rainbow 8GB yang gagal diakses Windows - yang ketika dicolok lampu LED-nya menyala beberapa menit lalu kemudian Windows tidak dapat memformatnya baik dengan tool seperti RMPrepUSB atau format bawaan Windows.



3. Yang ingin kita cari dengan tool ini adalah identitas Chip Vendor dan Part-Number flash disk tersebut. Dan untuk flash disk USB Intenso Rainbow saya mempunyai chip flash memory controller USBest UT165. Kalau Part-Number flash disk anda tidak teridentifikasi, anda bisa membuka casing flash disk anda tersebut dan membaca informasi chip yang tertempel pada chip memory didalamnya.



4. Setelah itu, masuk ke situs Rusia flashboot.ru disini lalu cari nomor chip controller flash disk anda tersebut.



5. Download utiliti chip yang sesuai dengan flash disk anda. Karena tool-tool yang ada berbeda-beda cara menggunakannya, disini saya cuma akan jelaskan tool USBest UT165 untuk flash disk saya. Saya sarankan anda menginstal tool di Windows XP karena utiliti-utiliti ini biasanya menginstal driver yang mungkin tidak cocok untuk Windows Vista atau Windows 7. Misalnya, tool UT165 punya saya tidak bisa digunakan di Windows 7 tapi bisa dipakai di Windows XP.

Menginstal dan menggunakan MP (Mass Production) Tool untuk UT165 V1.65.30.0

Sebelum mulai, saya sarankan anda untuk tidak mencolok flash disk selain flash disk yang ingin diperbaiki, lepas semua flash disk USB kalau perlu.

1. Sewaktu instal tool MP (UT165-MPTool_V1.65.30.0.exe), maka akan muncul peringatan (prompt) untuk 'Select a Driver'. Dengan UT165 tool, sewaktu instal software, ada opsi Type 0 - 3, OSE-AUTO, KYT-AUTO, ZKT-AUTO, AUTO-CHECK dan Network.  Saya pilih AUTO-CHECK yang bisa digunakan pada Windows XP. Kalau tidak bisa atau tidak terlihat opsi AUTO-nya, coba pakai opsi default yang ditawarkan.


2. Biasanya tool akan menginstal sebuah link di desktop Windows. Dobel klik link tersebut untuk mulai jalankan utiliti. Setelah itu, driver flash disk anda akan diinstal otomatis. Driver ini fungsinya agar flash disk anda bisa terbaca oleh Windows.



3. Akan muncul menu utama dari tool tersebut. Colokkan flash disk USB anda yang bermasalah tadi ke port USB lalu tekan sebagai tombol refresh dan tombol Enum F3. Kalau flash disk anda masih berfungsi, maka akan mencul drivenya dalam drive Windows. Tapi jika flash disk anda tidak terbaca atau tidak teridentifikasi, coba jalankan tool FilesMDPTDriverInfUpdate.exe (ada di Start Menu) untuk mengupdate library drivernya. Dan, kalau masih belum terbaca, mungkin anda salah memilih tipe tool untuk USB anda.
Kalau flash disk USB anda tidak terdeteksi, coba lepas USB anda tersebut lalu colok kembali, tunggu sampai Windows bisa mendeteksinya lagi, terus coba tekan F5 dan F3 sekali lagi - semoga drive FABULK-nya bisa terinstal.

4. Sekarang catat Serial Number dan informasi lainnya tentang flash disk USB anda dari menu tool karena tool tersebut akan mengganti informasi tersebut dengan default values kecuali anda menyimpannya terlebih dulu. Yang anda butuhkan adalah Serial Number, Product Vendor dan Model, VID dan PID USB (info ini bisa ditunjukkan dari program ChipGenius).


5. Click on the F1 Setting button and set the correct values in all fields under the Vendor Data tab to match those reported by ChipGenius. Note that in here you can also set the Disk Type as either Fixed or Removable. This means that if the Lexar BootIt.exe 'bit flip' utility does not work on your particular flash drive, you can permanently program the bit here.



6. Click on the Parameter Input tab and change the Serial Number option so that it will not change the serial number (if you want to keep the same serial number as it had before).
7. Hit the F6 button and save these parameters so that you can easily load them again later if you need to. Press F5 to exit the Parameter Settings form.


8. Now we are ready to re-program the USB flash drive - just hit the SPACE bar or click on Space Start. If all is well you should see some sort of successful indication. 

Tip: If you prefer to be cautious, try the F12 ScanBlk - The status will be reported as something like 48(17,31) which means 48 bad blocks were found, 17 in the first memory chip and 31 in the second memory chip.



9. To see the result of the analysis, double-click on the highlighted entry for the USB stick.


9. Now quit the MP Tool utility. It is important to check that the driver is now uninstalled (should be automatic). If it is not uninstalled, see if there is a Start Menu - Program Files entry under the Tool folder which allows you to uninstall it manually or perhaps there is a menu option in the tools menu system.

10. Finally, remove the USB flash drive from the USB port and then re-insert it. Windows should detect it and you should be able to test and format it using RMPrepUSB again!

WARNING: your USB drive may still be 'bad'. Many of these factory mass-production tools do not test the memory very well at all. The Alcor tool in particular does not. You can usually get a clue as to how thoroughly they test the memory by how long it takes the utility to program the controller and format the memory. If it only takes a few minutes for an 8GB USB stick, then it is not thoroughly testing the memory! For this reason you are strongly advised to TEST THE USB STICK after using an MP tool, by using RMPrepUSB Quick Size Test first - and if this passes, run H2TESTW on the formatted, empty USB stick.

Cara Instal Grub4DOS Ke Dalam Hardisk

Senin, 11 Juli 2011 1 komentar
Grub4Dos adalah bootloader universal yang bisa digunakan pada dual/multi-boot DOS, Windows, Linux, dan sistem-sistem operasi (OS) lainnya.  Grub4 Dos bisa digunakan untuk memilih OS mana yang akan diload dalam sistem yang memiliki OS lebih dari satu. Grub4Dos juga bisa digunakan sebagai bootloader dalam proses boot drive-drive USB, memiliki banyak fitur termasuk iso-emulation, memory-mapping, dll. Fitur-fitur utama dan petunjuk lengkap Grub4Dos bisa dibaca disini Grub4Dos Guide.


Dalam artikel ini, saya akan memperlihatkan cara menginstal Grub4Dos kedalam hardisk dengan menggunakan tool Bootice. Bootice adalah utiliti yang berfungsi memodifikasi atau membackup & merestore MBR (Master Boot Record) atau PBR(Partition Boot Record). Bootice juga mendukung bootloader kebanyakan termasuk Grub4Dos.

  1. Download Bootice dan Grub4Dos .
  2. Ekstrak isi file yang didownload dengan tool archiver misalnya 7-zip.
  3. Copy file grldr dan file menu.lst dari dalam isi archive Grub4Dos ke drive C anda.
  4. Buka file menu.lst dengan notepad lalu hapus isi barisnya. Copy dan paste baris berikut kedalam file menu.lst tersebut.
Booting Windows 7
     timeout 10
    default 0

    title Windows 7
    find --set-root --ignore-floppies --ignore-cd /bootmgr
    chainloader /bootmgr

    title Reboot
    reboot

    title Shutdown
    halt
     Kalau anda ingin mengikutkan Windows XP untuk di-boot, tambahkan baris berikut:

    timeout 10
    default 0

    title Windows XP
    find --set-root --ignore-floppies --ignore-cd /ntldr
    chainloader /ntldr

    title Reboot
    reboot

    title Shutdown
    halt
     Dan pakai baris ini jika anda ingin dual boot Windows XP dan Windows 7:

    timeout 10
    default 0

    title Windows 7
    find --set-root --ignore-floppies --ignore-cd /bootmgr
    chainloader /bootmgr

    title Windows XP
    find --set-root --ignore-floppies --ignore-cd /ntldr
    chainloader /ntldr

    title Reboot
    reboot

    title Shutdown
    halt

    1. Jalankan tool Bootice dengan Administrator Privileges.
    2. Pilih hardisk anda lalu klik Process MBR.
    3. Pilih Grub for Dos lalu klik Install/Config.
    4. Klik Save to Disk.

    Untuk mengembalikan/restore MBR asli anda:

    1. Jalankan tool Bootice dengan Administrator Privileges.
    2. Pilih Hardisk anda lalu klik Process MBR.
    3. Pilih Windows NT 6.x MBR lalu klik Install/Config.
    Untuk keterangan lebih jauh tentang Grub4Dos dan kode menu.lst, silakan kesini Grub4Dos Guide.
    Atau kunjungi forum Grub4Dos di Grub4Dos Forums untuk info lebih jauh misalkan file-file boot iso, dll.

    Imdisk Virtual Disk Driver

    1 komentar
    ImDisk adalah driver virtual disk untuk Windows NT/2000/XP/2003/Vista/2008.  Dengan ImDisk, Anda bisa membuat virtual hardisk, floppy atau drive CD/DVD dengan menggunakan file2 image atau memori sistem. Paket instalannya mampu menginstal sebuah program kontrol console-mode yang disebut dengan imdisk.exe dan sebuah applet di Control Panel. Setelah instalasi, ketik imdisk tanpa parameter apa-apa untuk mengetahui petunjuk syntaks-nya atau bisa juga dengan klik ganda icon ImDisk di Control Panel Windows. ImDisk juga akan membuatkan sebuag item menu di konteks Windows Explorer jadi bisa dengan mudah klik kanan sebuah file dan me-mount-nya  sebagai virtual disk drive. Driver, service dan program kontrolnya bisa diuninstal lewat applet Add/Remove Programs di Control Panel Windows dan tidak perlu merestart komputer untuk menginstal atau menghapusnya.


    Download Imdisk

    Author Site

    Imdisk Forum

    Fitur-fitur Utama:

    * ImDisk bisa digunakan untuk mount file sebagai partisi virtual hardisk, virtual floppy drive atau virtual CD/DVD-ROM drive. Driver All in one.



    ImDisk juga bisa dipakai untuk membuat image iso CD/DVD Drive dan image Hardisk dan Floppy Drive.



    * Bisa digunakan untuk membuat virtual memory daripada sebagai file-file 'fisik' sebagai virtual disk storage.

    * Driver ImDisk bisa menggunakan virtual memory sebagai tempat penyimpanan (storage) seperti dijelaskan diatas dipre-load yang isinya file image disk. Nantinya file image disk tersebut akan diclose dan tidak akan dimodifikasi, semua perubahan oleh ImDisk cuma akan ditulis di virtual memory saja.

    * ImDisk juga memiliki mode service user yang bisa digunakan untuk proses redirect request I/O ke komputer alain di jaringan. Komputer yang merequest I/O tersebut mesti menjalankan tool 'devio' yang sudah ada dalam paket ImDisk. Tool devio itu juga sudah dicompile dan dites di OS FreeBSD dan Windows jadi memungkinkan Anda untuk boot ke sistem FreeBSD LiveCD dan tinggal menjalankan tool devio di salah satu partisi hardisk anda. Partisi itu nantinya akan di-mount dari sistem lain di jaringan yang sudah terinstal ImDisk.


    * Bisa merubah setting  ImDisk Virtual Disk Driver jadi bekerjanya seperti proses boot biasa dan otomatis membuat satu atau lebih virtual disk dan meloadnya dengan isi file-file image disk.
     
    Khusus untuk pengguna  Windows Vista, Windows Server 2008 dan Windows 7 32-bit dan 64-bit;

    Di Vista dan Server 2008 anda mesti mematikan fitur User Access Control (UAC) atau menginstal driver ImDisk agar bisa auto-load di startup Windows.  Disarankan untuk setting driver ImDisk agar auto-start dengan menggunakan Command Prompt:
    sc config imdisk start= auto
    atau

    Atur driver ImDisk  agar auto-load dari interface GUI-nya: Buka Device Manager >> View >> Show hidden devices. Dibawah tab “Non-plug-and-play devices”, klik kanan ImDisk Virtual Disk Driver lalu pilih Properties. Di tab “Driver”, ganti start type menjadi Automatic.

    Memaksimalkan Bandwidth untuk Mempercepat Koneksi Internet

    Minggu, 20 Februari 2011 0 komentar
    Cara memaksimalkan bandwidth untuk mempercepat koneksi internet ini khusus untuk Windows XP. Karena memang dalam Windows XP, bandwidth yang ada tidak digunakan 100%, tetapi dibatasi hanya 80%-nya saja. Jadi jika suatu aplikasi atau program dalam komputer menggunakan koneksi internet, maka yang diberikan hanyalah 80% dari kapasitas yang ada. Sisa bandwidth yang ada (20%) dijadikan sebagai cadangan.

    Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

    Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

    1. Klik Start
    2. Klik Run
    3. Ketik gpedit.msc
    4. kemudian klik OK
    5. Setelah masuk klik Administrative Templates
    6. kemudian klik Network
    7. setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
    8. kemudian klik Limit Reservable Bandwidth



    9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
    10.Kemudian ubah Bandwidth Limitnya dari 20 menjadi 0 (Nol)



    11. Klik Apply, lalu OK
    12. Kemudian keluar dan restart komputer
    Selamat mencoba, semoga bermanfaat....

    13 Langkah Cegah SMS Sedot Pulsa

    Rabu, 23 Juni 2010 0 komentar
    Tak terhitung lagi berapa keluhan masyarakat terhadap layanan SMS premium berlangganan atau yang sering disebut REG yang mengakibatkan pulsa tersedot habis. Untuk mencegah serta menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh Content Provider (CP) nakal yang memanfaatkan layanan tersebut untuk menguras pulsa anda secara brutal dan tidak bertanggungjawab, ada baiknya anda ikuti beberapa langkah berikut.

    1. Disarankan untuk tidak menggunakan secara bersama-sama satu nomor seluler. Misalnya satu keluarga hanya memiliki sebuah HP dan digunakan secara bergantian oleh beberapa anggota keluarga. Dari fakta yang ada, banyak laporan yang masuk baik ke CP, Operator, maupun BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pengguna tidak pernah merasa mendaftarkan nomornya ke layanan yang bersangkutan, padahal pada kenyataannya, tampak jelas bahwa pengguna tersebut benar-benar pernah mengirimkan perintah berlangganan ke layanan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata nomor tersebut memang nomor bersama yang digunakan oleh beberapa anggota keluarga.

    2. Apabila tidak dapat dihindari penggunaan secara bersama nomor tersebut, selalu pastikan untuk memeriksa semua pesan yang terkirim di directory SENT. Dan pastikan bahwa anda mengetahui seandainya ada perintah untuk berlangganan, dikirim ke nomor berapa pesan tadi. Pesan berlangganan diawali dengan awalan perintah REG. Catat baik-baik perintah tersebut beserta nomor tujuannya. Ini bakal memudahkan pelacakan dikemudian hari.

    3. Sebelum mulai berlangganan layanan, pastikan di setiap promosi yang disajikan oleh CP terdapat pemberitahuan yang ?JELAS? bagaimana cara untuk berhenti berlangganan maupun nomor customer service-nya (pastikan nomor ini aktif). Jika tidak, jangan berlangganan layanan tersebut.

    4. Cari tahu dengan cermat informasi berapa lama rentang waktu pengiriman satu SMS ke SMS berikutnya. Juga ketahui pula berapa tariff per SMS-nya. Dengan informasi ini, anda dapat mengkalkulasi berapa biaya yang akan anda keluarkan per minggu, atau per bulan. Jika anda ragu, sebaiknya jangan berlangganan.

    5. Catat dengan cermat nomor short code misalnya 6789, 1234 dan sebagainya yang menjadi tujuan SMS berlangganan anda.

    6. Catat pula pesan apa yang anda ketikkan ke CP tersebut. Disarankan untuk menyimpan setiap detil SMS tersebut dalam HP anda dan jangan pernah menghapusnya sampai anda yakin bahwa anda tidak membutuhkan lagi data tersebut. Beberapa HP memiliki fasilitas penyimpanan pesan yang dikirim dalam bentuk draft, manfaatkan fasilitas ini.

    7. Ketika anda telah mendapatkan reply yang memberitahukan bahwa nomor anda telah terdaftar dalam layanan berlangganan tersebut. Pastikan lagi apakah cara berhenti berlangganan yang ditampilkan dalam promosi pihak CP dapat berjalan dengan sempurna. Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah didaftarkannya tadi.

    8. Untuk memastikan apakah anda telah benar-benar ?terbebas? dari layanan tersebut anda perlu menunggunya dalam 1-7 hari. Hal ini terjadi karena kemungkinan pengiriman pesan SMS berlangganan tersebut tidak dilakukan setiap hari namun beberapa layanan bahkan dilakukan dalam periode mingguan.

    9. Ketika anda merasa ada sebuah pesan yang tidak diinginkan secara rutin terkirim ke HP anda pada waktu tertentu misalnya setiap hari jam 10 pagi, kemungkinan itu adalah layanan REG yang secara sadar maupun tidak pernah anda daftarkan sebelumnya. Beberapa SMS tak akan terkirim ke HP anda jika anda mematikan HP pada jam-jam tersebut. Namun cara ini tidaklah efektif dan akan mengganggu anda seumur hidup. Pastikan pula berapa pulsa anda terpotong setiap kali menerima SMS tersebut

    10. Ketika sebuah SMS yang terindikasi sebagai SMS REG mampir di HP anda, dan anda tidak tahu layanan apa yang sedang dikirimkan, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat nomor pengirim SMS tersebut. Nomor pengirim dari CP dikenali dari jumlah digit-nya yaitu 4 digit atau 6 digit. Apabila yang anda peroleh adalah nomor 6 digit misalnya ABCDEF, maka CP yang sedang mengirimkan Pesan kepada anda adalah CP yang memiliki short code ABCD. Digit berikutnya yaitu EF sebenarnya adalah identitas tarif layanan yang didaftarkan oleh CP yang dikenali oleh mesinoperator.

    11. Jika anda benar-benar tidak tahu layanan apa yang pernah anda daftarkan, ketik UNREG ke short code ABCD tadi. Perintah UNREG merupakan perintah ?wajib? yang diinstruksikan oleh semuaoperator ke seluruh CP yang memiliki akses ke operator tersebut untuk menghapus nomor pengguna dari semua layanan REG yang ada di CP dengan short code ABCD tadi. Jika anda telah mendapatkan reply pemberitahuan bahwa nomor anda telah terhapus dari layanan REG tersebut, tunggulah beberapa hari untuk memastikan seperti tercantum dalam tip (8). Selain UNREG, dapat pula dicoba perintah lain misalnya STOP.

    12. Jika anda masih tidak berhasil berhenti berlangganan, anda harus melaporkan CP bersangkutan ke operator dimana anda berlangganan. Dengan data yang ada, cukup bagi customer service operator untuk membantu anda berhenti berlangganan. Selanjutnya tunggu seperti di tip (8).

    13. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan pesan yang anda terima tidak mencantumkan nomor pengirim namun menggantinya dengan tulisan misalnya BIBLE dan sebagainya. Ketahui apakah setiap kali anda mendapat SMS tersebut, pulsa anda terpotong dalam nominal tertentu. Teknologi ini dinamakan Sender ID masking . Jika ini yang terjadi, maka anda akan kecewa ketika meminta bantuan kecustomer service operator. Laporkan kejadian ini ke BRTI dan operator karena untuk mendapatkan data siapa pengirimnya memerlukan investigasi lebih lanjut dan pelanggaran ini masuk dalam kategori serius. Teknologi ini sebenarnya sering dimanfaatkan oleh untuk promosi melalui SMS. Biasanya CP yang membayar Bulk SMS dan mengirimkannya ke nomor-nomor pelanggan yang dimiliki CP tersebut. Meskipun Bulk SMS ini tidak mengurangi nilai pulsa anda, namun dapat dikategorikan dalam spam, dan jika anda merasa dirugikan anda dapat melaporkannya pula keoperator atau ke BRTI.