Lights Of Heaven - AppStarting

Pages

ISI BLOG

Menginstal Skin/Theme Baru Pada Nokia 9300 dan 9500

Senin, 08 Maret 2010 0 komentar

PENDAHULUAN


Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan Nokia 9300. Sebelum membuat skin-mu sendiri, backup dulu semua data yang ada dalam smartphone-mu untuk jaga-jaga jika ada kesalahan nantinya. Saya tidak bertanggungjawab jika dalam praktek artikel ini kamu kehilangan data karenanya, itu resiko masing-masing, bukan?..


Kamu mungkin tahu, untuk beberapa jenis smartphone keluaran Nokia, skin dan pilihan warna yang ada sangat terbatas dan kurang variatif, tapi kamu, bagusnya, bisa mengganti skin/theme tersebut sesuai yang kamu inginkan, dan untuk itulah artikel semacam ini sengaja saya buat.


Dalam artikel ini, istilah “skinning” mennjelaskan tentang cara mengubah tampilan desktop sehingga tampilannya menjadi lain. Tampilan dasar dari smartphone Seri 80 itupun sendiri adalah sebuah skin/theme. Masalahnya, smartphone tersebut tidak dilengkapi informasi tentang cara mengubah skin/theme itu sendiri.

YANG PERLU KAMU TAHU SEBELUMNYA

Untuk smartphone, semua data tentang skin/theme disimpan dalam drive Z: (yang tentu saja tidak kelihatan dalam device-nya). Namun pada Series 80, kamu bisa menggunakan emulator Software Development Kit (SDK) untuk bisa mereviewnya. Skin standar Nokia berisi 11 file-file gambar (file MBM), yang masing-masing file MBM tersebut berisi hampir sekitar 250 gambar yang terpisah. Selain itu, terdapat 2 file SKE yang berisi informasi gambar untuk aplikasi perpesanan, dan sebuah file SKN berisi informasi lokasi file-file MBM tersebut, font-font mana yang digunakan, dan warna yang ditampilkan.

File .ZIP yang kamu download melalui artikel ini berisi semua file yang kamu perlukan untuk menginstal sebuah skin/theme baru. Cara menginstal skin-nya dengan menyalin file “skinpath.txt” ke direktori C:\system\data\skinconfig.

INGAT: jangan mengedit file ini pada Notepad atau aplikasi editor teks lainnya pada
smartphone-mu karena itu tidak akan berhasil.

Setelah menyalin file “skinpath.txt” tersebut, taruh isi folder “Skins” (yang ada dalam file zip) ke dalam C:\System\Skins\.

File-file yang ada dalam folder C:\system\skins\0x101F8EDB\ berisi semua data tentang skin/theme barumu tersebut.

Instalasi Windows XP dari USB flash disk menggunakan WinSetupFromUSB

Rabu, 03 Maret 2010 0 komentar
Metode berikut ini akan memperlihatkan kamu bagaimana menggunakan aplikasi WinSetupFromUSB guna membuat Flash Disk USB yang bisa di-boot dari PC/notebook termasuk file-file instalasi Windows, plus instalasi Windows XP itu sendiri.

Yang kamu perlu siapkan adalah:
- Sebuah flash disk USB berkapasitas minimal 1 GB
- CD instalasi Windows XP
- Aplikasi WinSetupFromUSB

Kalau kamu menggunakan aplikasi nLite untuk mengintegrasikan instalasi Windows XP, harap diingat:

JANGAN menghapus pilihan “Manual Install and Upgrade” pada Option Operating System!

Saya juga menyarankan mengintegrasikan Service Pack 3 kedalam file-file instalasi Windows XP-mu.

1. Persiapan

Download dan instal aplikasi WinSetupFromUSB. Secara otomatis file-file instalasi WinSetupFromUSB akan diekstrak ke folder C:\WinSetupFromUSB.

Buat folder baru dengan nama WINXPCD pada direktori C:\ lalu salin semua file dari CD instalasi Windows XP-mu kedalam folder tersebut. Susunan isi dalam folder WINXPCD akan seperti ini (tergantung versi Windows XP-mu):

File-file berikut menjelaskan Service Pack mana yang kamu integrasikan dalam CD:
• WIN51IC.SP1, Sevice Pack 1
• WIN51IC.SP2, Sevice Pack 2
• WIN51IC.SP3, Sevice Pack 3

2. Jalankan WinSetupFromUSB
Sambungkan Flash Disk USB-mu ke PC/notebook lalu jalankan WinSetupFromUSB. Nama Flash Disk USB-mu otomatis akan muncul pada tab USB Disk Selection:

3. Pilih Folder Instalasi Windows XP

Klik pada tombol Browse pada tab Windows 2000/XP/2003 Source lalu cari folder yang berisi file-file instalasi Windows XP yang kamu salin tadi (C:\WINXPCD):

Klik tombol OK:

4. Format Flash Disk USB

Gunakan PeToUSB atau HP Format Tool untuk memformat flash disk USB-mu. Tool-tool tersebut sudah terintegrasi dalam aplikasi WinSetupFromUSB jadi kamu tidak perlu mendownloadnya lagi.

Untuk flash disk dengan kapasitas maksimal 2 GB sebaiknya kamu format menggunakan PeToUSB dangan file sistem FAT16, sedangkan flash disk dengan kapasitas 4 GB atau lebih kamu bagusnya format dengan HP Format Tool dengan file sistem FAT32.

Saya menggunakan PeToUSB untuk memformat flash disk Kingston Data Traveler 2 GB-ku.

Kemudian klik PeToUSB tepat dibawah tab Format target using pada jendela utama WinSetupFromUSB untuk menjalankan proses format. Nama Flash Disk USB-mu akan muncul dibawah tab Destination Drive. Cek kembali USB Removable, Enable Disk Format dan Quick Format. Hapus centang Enable File Copy yang ada dibawah tab File Copy Options :

Klik Start lalu klik tombol Yes dua kali.

PERHATIAN : Proses format ini akan menghapus total data dalam flash disk-mu jadi saran saya backup dulu sebelumnya semua data yang ada dalam flash disk tersebut.

Kalau semua berjalan lancar, maka akan muncul pesan “Operation Completed Successfully!”. Klik OK lalu tutup PeToUSB.

Proses format menggunakan HP Format Tool juga prosesnya sama.

5. Salin File-file Instalasi Windows XP

Untuk mulai menyalin file-file instalasi Windows XP-mu ke dalam flash disk, klik GO pada jendela utama WinSetupFromUSB. Kecepatan penyalinan ini tergantung dari kecepatan penulisan (write speed) flash disk USB-mu.

Setelah semua selesai maka akan muncul pesan tentang cara proses instalasi Windows melalui metode ini.

Klik OK lalu tutup aplikasi WinSetupFromUSB dengan menkan tombol EXIT.

6. Instalasi Windows – Bagian 1

Pasang flash disk USB tadi ke PC/notebook lalu restart komputermu. Tekan ESC saat muncul tampilan boot computer lalu pilih Flash Disk USB-mu sebagai media boot yang pertama.

Tombol ESC digunakan untuk jenis computer ASUS seri Eeee PC.
Untuk model PC lainnya kamu bisa menggunakan tombol , mis: F8 atau F12.

Setelah proses booting dari flash disk, akan muncul menu berikut:

- Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts

Tekan Enter atau tunggu sekitar 10 detik untuk lanjut ke menu berikutnya:
• First part of Windows XP Home Edition setup
• Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time

Secara otomatis menu First part of Windows XP Home Edition setup akan terpilih. Tekan Enter atau tunggu 10 detik untuk lanjut ke menu Text mode part of setup. Selama proses ini kamu bisa menghapus, membuat dan memformat partisi yang ada dalam komputermu sampai proses penyalinan file berlangsung lalu komputermu akan restart.
7 . Instalasi Windows – Bagian 2
Setelah restart, boot lagi komputermu dari flash disk USB. Menu yang sama akan muncul:
- Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts
Tekan Enter atau tunggu 10 detik untuk lanjut ke menu berikutnya:
• First part of Windows XP Home Edition setup
• Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time
Menu Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time otomatis akan terpilih. Tekan Enter atau tunggu 10 detik untuk mulai menjalankan GUI mode part of setup. Selama proses ini, kamu mesti mengisi nomor seri Windows, Timezone, Nama User dan informasi penting instalasi Windows lainnya. Lalu komputermu akan restart secara otomatis.
7. Instalasi Windows – Bagian 3
Setelah restart, boot lagi komputermu dari Flash Disk USB. Menu yang sama akan muncul:
- Windows XP/2000/2003 Setup – First and Second parts
Tekan Enter atau tunggu 10 detik untuk lanjut ke menu berikutnya:
• First part of Windows XP Home Edition setup
• Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time
Menu Second part of XP Home Edition setup+Start Windows for first time otomatis akan terpilih. Tekan Enter atau tunggu 10 detik untuk lanjut ke menu Start Windows for the first time. Sampai disini proses instalasi Windows sudah berhasil setelah Desktop Windows muncul.
JANGAN terlalu cepat mencabut Flash Disk USB-mu!
Catatan:
Setelah proses instalasi berhasil, maka akan muncul menu berikut saat startup:
Please select the operating system to start:
• Microsoft Windows XP Home Edition
• USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition

Kalau kamu tidak berencana menggunakan pilihan repair dan ingin langsung mem-boot komputer ke Windows, buka file boot.ini pada direktori utama biasanya pada drive C:\ dengan Notepad:

[Boot Loader]timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS
[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS=”Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect

Lalu hapus baris berikut:
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect

INGAT: JANGAN menghapus baris lainnya!
Atau komputermu tidak akan bisa di-boot!

Simpan perubahan tersebut.
Pada boot startup selanjutnya, menu tersebut tidak akan muncul lagi.
Tapi jika kamu ingin tetap menyimpan pilihan repair tersebut, kamu bisa mengurangi waktu tampilnya pilihan system operasi dari 30 detik menjadi 5 detik untuk mempercepat proses boot.

[Boot Loader]
timeout=5
Lalu simpan perubahan tersebut.